Kasus Isteri Tewas Tenggelam usai di Mundu, Keberadaan Suami Masih Misterius

Kasus Isteri Tewas Tenggelam usai di Mundu, Keberadaan Suami Masih Misterius

CIREBON–Pihak kepolisian masih melakukan pencarian terhadap Rendy (24) suami dari Rohaniah (24), korban yang tewas tenggelam usai pasangan tersebut cekcok sengit di Sungai Kalijaga. Selain menghubungi pihak keluarga Rendy, polisi juga menyisir pinggiran Sungai Kalijaga. Karena ada potensi Rendy juga ikut tercebur ke dalam sungai usai cekcok sengit dengan Rohaniah pada Minggu (21/7). Kakak kandung Rohaniah, Eni kepada Radar Cirebon mengatakan, ia mengetahui kejadian tersebut setelah dihubungi oleh salah satu kerabatnya. Ia yang merantau di Depok buru-buru pulang untuk mengurus jenazah adiknya itu. “Saya dapat informasi kalau adik saya tenggelam setelah ribut dengan suaminya. Katanya sudah ditemukan dan kondisinya meninggal. Saya langsung pulang dari Depok sama suami. Naik motor,”jelasnya. Eni menerangkan, hubungan antara adiknya dan Rendy memang sering kali terjadi cekcok. Hal tersebut dipengaruhi karena selama ini yang bekerja memenuhi kebutuhan sehari-hari adalah adiknya. Puncaknya, keributan terjadi Minggu (22/7). Akibat kejadian sampai dengan merenggut nyawa Rohaniah. “Kalau saya kan tidak di sini. Saya sehari-hari merantau. Informasi keluarga di sini (Mundu, red) katanya Rendy cemburu. Lalu marah-marah dan rebut hp. Sampai adik saya ditarik ke belakang arah sungai. Ada juga keluarga yang lihat. Bahkan, adik saya sempat minta tolong,”bebernya. Baca: https://www.radarcirebon.com/di-mundu-istri-tewas-tenggelam-setelah-rebutan-hp-dengan-suami.html Sampai dengan saat ini tidak ada yang tahu keberadaan Rendy. Bahkan menurut Eni, ada kemungkinan Rendy juga ikut tenggelam. Karena tidak ada warga yang melihat Rendy usai kejadian tersebut. “Kalau pergi dari lokasi kan harusnya lewat jalan. Berarti dia harus ke depan dulu. Tapi gak ada yang lihat. Atau kalau lewat pinggir sungai juga harus ada jejaknya. Ini tidak ada. Ada di mana sekarang ya kami juga tidak tahu. Tidak ada tarik-tarikan HP. HP-nya ada dan diamankan polisi,”imbuhnya. Sementara itu tetangga korban Ramina kepada Radar Cirebon mengatakan bahwa ia sempat mendengar pasangan muda tersebut rebut. Karena saat kejadian ia berada di pinggir sungai. “Rumahnya kan sebelahan. Sempat kedengaran ributnya. Cuma karena gelap gak kelihatan jelas. Setelah ribut tiba-tiba ada suara minta tolong. Kata keponakannya korban diseret dan mulutnya dibekap. Ditarik ke dalam air,”jelasnya. Sampai saat ini tak mengetahui secara pasti keberadaan Rendy. Warga juga tidak tahu apakah Rendy berhasil kabur atau malah ikut tenggelam di Sungai Kalijaga. “Kalau kabur ya mudah-mudahan cepet ketangkep. Kalau tenggelam ya mudah-mudahan cepet ketemu. Sandal sama motornya sudah dibawa polisi,”paparnya. Terpisah, Kapolsek Mundu AKP Iwan Gunawan SH menyebut pihaknya sudah berupaya melakukan pencarian terhadap Rendy. Baik mendatangi langsung rumahnya atau mencari di sekitar Sungai Kalijaga. Namun sampai dengan saat ini belum ada hasil memuaskan yang berhasil diperoleh. Pihaknya juga menyebut jika sudah berkoordinasi dengan Basarnas untuk melakukan upaya pencarian terhadap Rendy, seandainya yang bersangkutan memang jatuh tenggelam di sungai. “Ini kan memang masih belum pasti keberadaannya. Apakah memang kabur atau tenggelam? Semua upaya akan kita coba. Namun demikian dari hasil pemeriksaan saksi, ada saksi yang menyebut jika keduanya memang tercebur ke sungai. Besok (Selasa (23/7), red) kita akan lakukan pencarian dengan melibatkan Basarnas dan Polair,”ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: